Doa no kyuri   Leave a comment

Doa no kyuri

Kemarin sore, di Iruma-Shi hujan kaminari(petir)…suaranya menggelegar, cahaya kilatnya menyambar begitu cepat disertai rintik hujan es kecil-kecil. Nihon-jin suka melihat kaminari, mereka asyik melihatnya sedangkan aku pilih di kamar masuk dalam selimut karena serem ngliatnya. Hujan rintik segera berhenti dan sore itu suami pulang ke rumah. Alhamdulilah my lovely Imam gak kehujanan. Dia pulang membawa sekantong plastik Kiuri (Timun Jepang) yang dia temukan di pintu. “Siapa yang naruh kiuri di pintu?banyak lagi nih jumlahnya”tanya suamiku. Aku juga keheranan, perasaan seharian ini gak ada bel berbunyi.

Subhanalloh walhamdulillah lagi-lagi ada nihon-jin yang baik pada kita. Dia mungkin sengaja memberi Kiuri ini tanpa ingin diketahui identitasnya. Allohu Akbar…di tengah hujan kaminari, dia menyempatkan ke rumah kami untuk memberi beberapa mentimun. Arigatou gozaimashita siapa pun bliaunya. Aku hanya bisa terharu, bersyukur atas nikmatMu ya Alloh atas rezki yang datang tanpa disangka-sangka. Jadi inget film “sang murobi”, pada adegan dimana Alm. Rachmat Abdulloh menaruh sembako di depan rumah tetangganya secara sembunyi-sembunyi.

Kali ini yang kualami, tetanggaku mungkin yang melakukan ini, tapi kami tidak tahu siapa beliaunya. Subhanalloh walhamdulillah punya tetangga yang baik, mereka mengamalkan akhlak ” memberi dengan tangan kanan tanpa sepengetahuan tangan kirinya”. Hati bersyukur dengan rasa haru dan takjub dengan akhlak mereka. semoga Alloh balas kebaikan mereka dan secara tidak langsung mereka memberi contoh sikap bersedekah dengan ikhlas. Seperti yang Rasulullah Muhammad SAW yang telah mengajarkan kepada kita tentang perilaku ikhlas yakni bersedekah hanya mengharap ridho Alloh SWT. Wallahu’alam Bishowwab..n.n

Posted Juni 11, 2012 by perhiasandunia in new life in japan

Tinggalkan komentar